Coober Pedy merupakan sebuah kota yang terletak di bagian utara Australia Selatan dan dikenal sebagai ibukota opal dunia, kerana hampir 95 persen dari pasukan opal dunia berasal dari lombong tersebut. Kota kecil ini dengan penduduk sekitar 3000 memiliki cara hidup yang unik - hampir setengah dari mereka hidup di bawah tanah.
Pada tahun 1916 ketika orang-orang pindah ke Coober Pedy untuk melombong opal, suhu musim panas yang keras mengusir mereka ke dalam gua-gua yang digali di lereng bukit. Ketika suhu di luar melebihi dari 40 derajat Celcius, suhu di bawah tanah tetap nyaman dan hampir terus-menerus sepanjang tahun. Bahkan saat ini, orang kota ini lebih memilih untuk membangun rumah mereka di gua-gua bawah tanah. Bahkan, banyak dari rumah yang ditinggalkan sekarang adalah sisa dari jajaran lombong opal.
Membangun rumah baru di Coober Pedy jauh lebih murah dan lebih cepat dibandingkan dengan kaedah pembangunan konvensional. Rumah moden bukan seperti dalam gua seperti yang korang bayangkan namun digali di sisi bukit. Pintu masuk biasanya di tepi jalan, dan bilik digali jauh kedalam bukit.
Ada lapangan golf lokal - kebanyakannya bermain di malam hari dengan lampu menyala, untuk menghindari suhu panas siang hari. Ini benar-benar bebas dari rumput dan pemain golf mengambil sepotong kecil "rumput" di gunakan untuk teeing off. Kurangnya rumput tidak mematahkan semangat mereka untuk memasang tanda ini di lapangan golf.
